Dicap Tak Nasionalis Gegara Bantu Bagnaia, Zarco: Balapan Enggak Nonton Paspor

Keputusan rider Pramac Ducati, Johann Zarco, membantu Francesco Bagnaia saat race MotoGP Thailand akhir pekan lalu mengundang tanda tanya besar. Johann Zarco nampak jelas membantu Francesco Bagnaia mengamankan posisi tiga pada seri ke 16 MotoGP 2022 yang berlangsung di Sirkuit Buriram. Keberhasilan Bagnaia mengamankan podium ketiga berimbas besar pada tabel klasemen dan perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Bagnaia, memang belum beranjak dari posisi kedua. Namun dia terpaut dua poin saja dari pemuncak klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo (219) yang menggawangi Monster Energy Yamaha. Sedangkan nasib apes menimpa Quartararo. Rider berjuluk El Diablo ini ini hanya finis di posisi ke 17. Imbasnya, dia tak mendapatkan poin sama sekali. Aksi Zarco 'membantu' Bagnaia memicu pro kontra.

Pembalap Pramac Ducati ini dicap tak nasionalis. Gunjingan pun menerpa Zarco karena memilih membantu Bagnaia ketimbang Fabio Quartararo yang notabene nya berasal dari negara yang sama, Prancis. Sebagai catatan saja, Quartararo bak pahlawan bagi publik Prancis. Dia menjadi pembalap pertama asal Prancis yang sukses meraih gelar juara dunia kelas premier.

Zarco pun menjawab tudingan mirip yang melabeli dirinya tak nasionalis. "Saat Anda balapan, tidak mungkin menonton paspor dari negara mana. Saya orang Prancis, dan jelas saya senang dengan keberhasilan Fabio Quartararo menjadi juara dunia," ucap Zarco, seperti yang dikutip dari laman AS . "Saya tidak berpihak antara Bagnaia ataupun Bagnaia, namun lebih kepada Ducati tengah berada dalam momentum bersejarah," tambah pria yang pernah membela KTM ini.

Apa yang diungkapkan Zarco bukannya tanpa alasan sama sekali. Pabrikan Italia ini memang tengah berburu gelar juara dunia kategori pembalap kali pertama terhitung sejak edisi 2007. MotoGP 2007 merupakan terakhir kali The Bologna Bullets ini meraih titel kampiun yang dipersembahkan Casey Stoner.

"Ducati telah menyampaikan tidak ada yang bisa menghalangi kami untuk menang, Akan tetapi untuk hasil lainnya, kami harus bersikap dewasa, dan itu keputusanku (membantu Bagnaia)," sambung Johann Zarco "Saya orang Prancis tidak memiliki alasan untuk marah kepadaku," pungkas rekan setim Jorge Martin tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *