Kuat Maruf Sebut Putri Candrawathi Ketakutan Karena Brigadir J Berbuat Sadis: Jangan Tinggalin Ibu

Terdakwa Kuat Maruf mengungkapkan Putri Candrawathi menyebut Brigadir Yosua atau Brigadir J telah bersikap sadis. Akibat ulah Brigadir J tersebut, lanjut Kuat Maruf, Putri Candrawathi ketakutan dan memohon kepadanya agar tidak ditinggalkan sendiri. Cerita Kuat Ma’ruf disampaikan dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan saat menjadi saksi untuk terdakwa Bharada E, Senin (5/12/2022).

“Setelah itu melek Ibu langsung menangis, Ibu menangis langsung kayak ketakutan seperti itu, HP mana, HP mana HP, mana Ricky, mana Ricky, waktu itu ngomong begitu. Saya tanya, ibu langsung ketakutan, at (Kuat) jangan tinggalin Ibu, jangan tinggalin Ibu, ngomong gitu,” ucap Kuat Ma’ruf. “Saya sempat nanya ke Ibu, ada apa Bu, saya bilang gitu kan, Yosua sadis sekali sama Ibu, Yosua sadis sekali,” kata Kuat Ma’ruf sambil mengusap hidung. Dalam kondisi tersebut, lanjut Kuat Ma’ruf, Putri Candrawathi dengan tangan gemetar ingin menghubungi Ricky Rizal Wibowo.

“Mana HP (Kata Putri Candrawathi), mana HP, saya kasihkan HP Ibu yang ada di Kasur, Ibu megang HP tapi gemetaran tangan Ibu, ini telpon Ricky, telpon Ricky,” kata Kuat Ma’ruf. “Saya ambil lagi HP nya Ibu, saya baru nyari nama Ricky, baru R itu, ini almarhum Yosua manggil manggil saya lagi, saya dengar,” ucap Kuat Ma’ruf. Mendengar panggilan Yosua, Kuat Ma’ruf kemudian turun dan sempat bertanya apa yang diperbuat hingga mengakibatkan Putri Candrawathi mengucap seperti.

“Saya turun, saya tanyakan lagi (ke Yosua), sudah dekat saya tanyakan lagi, Om saya bilang begitu, Ibu lo apain, akhirnya saya ngomong begitu, dia lari lagi, akhirnya saya teriak, sudah kamu jelasin saja ke Ricky deh,” ujar Kuat Ma’ruf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *